Konfigurasi VoIP Cisco PT (Basic)

Assalamualaikum wr.wb
Kali ini saya akan menjelaskan tentang VoIP di Cisco Packet Tracer.

LATAR BELAKANG

    VoIP (voice over internet protokol) adalah teknologi yang mampu melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer informasi real time (voice) melalui jaringan IP dengan kualitas yang cukup memadai (acceptable), mulai timbul adanya kecenderungan transfer informasi voice secara besar-besaran melalui jaringan paket (IP), dan juga informasiinformasi lainnya (video dan messaging).
    Semakin besarnya pengguna layanan VoIP, menuntut sebuah server yang memiliki spesifikasi sumber daya yang cukup tinggi. Karena, selain faktor bandwith, dalam sistem VoIP performa server sangat berpengaruh pada kualitas service VoIP yang dihasilkan. Semakin besarnya spesifikasi sebuah server VoIP, maka semakin bagus pula kualitas layanan yang dihasilkan. Parameter kualitas
layanan VoIP, dapat diukur dari delay, jitter, packet loss, dan mos yang terjadi pada saat server VoIP digunakan. 


TUJUAN

Tujuan penggunaan VoIP adalah untuk memaksimalkan penggunaan internet yang sudah ada dan menambah jangkauan telepon menjadi mendunia dengan  biaya yang sangat terjangkau.


PENGERTIAN


Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.


ALAT :
- Cisco Packet Tracer
- PC
- Jaringan Internet


TAHAP PELAKSANAAN
Oke langsung saja kita mulai konfigurasinya :
1. Buatlah Topologi seperti gambar dibawah ini.


2. Konfigurasikan pada Router A:


Note :
int fa0/0 = Membuat interface dibawah fa 0/0

3. Kemudian cek apakah ip yang telah kita tambahkan sudah Running atau belum, dengan perintah do sh run.



4. Kemudian kita konfigurasikan Switch A:


Note : Kita membuat VLAN di switch.

5. Lalu kita konfigurasikan Router A lagi untuk membuat DHCP. Agar nantinya kita mendapatkan IP secara otomatis.


Note :
option 150 = Maksudnya adalah ip TFTP Server, yaitu server yang menyimpan konfigurasi

6. Kemudian masih di Router A, konfigurasikan Telephony service.


7. Kemudian tambahkan nomor teleponnya pada perangkat IP_PHONE.




Note :
IP Source Address = Perintah untuk membuat sumber telephony service
Max-dn = Maksimal dial number/nomor teleponnya
Max-ephones = Maksimal IP Phone atau perangkat voip yang di daftarkan
Auto assign = Command untuk memberikan dial number secara otomatis kepada ip phone atau perangkat voip lainnya.

8.  Drag kabel untuk dicolokkan ke IP_PHONE.



9. Pastikan semua IP_PHONE telah mendapatkan nomor telepon masing-masing yang telah didaftarkan tadi.
- IP_PHONE 0


- IP_PHONE1


10. Lalu untuk mengetestnya, silahkan lakukan panggilan. Untuk melakukan panggilan dari IP Phone, klik pada salah satu IP Phone, kemudian buka mode GUI dan masukan nomor telepon yang dituju dan tekan enter atau klik pada gagang telpon dan telpon dengan nomor yang dituju akan mulai menyala dan berdering. Dan apabila ada tulisan connected maka sudah terhubung.



Sekian dari saya 
Wassalamualaikum Wr.Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Jaringan VoIP dengan MikroTIK

Konfigurasi Redistribute di Cisco Packet Tracer

Konfigurasi Static NAT di Cisco Packet Tracer