Konfigurasi Static NAT di Cisco Packet Tracer


Assalamualaikum Wr.wb
Pada lab kali ini saya akan menjelaskan tentang Static NAT di Cisco Packet Tracer.

NAT adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.

 Berfungsi untuk menerjemahkan atau merubah IP seperti dari IP privat menjadi IP public
 Ip privat sendiri tidak dapat di gunakan dalam internet, maka dari itu kita harus menerjemahkan Ip privat tersebut ke dalam ip public dengan menggunakan NAT
 Dapat digunakan apabila terdapat suatu server local yang ingin diakses mengunakan internet maka digunakan IP public
 Dapat digunakan apabila ingin koneksi VPN menuju kantor mengunakan IP public

Pada static NAT kita akan mentranslasikan ip privat ke ip public secara static, yang mana kita akan mengkonfigurasikan satu ip privat yang kita ubah ke ip public secara manual sesuai ip yang kita inginkan, atau dapat diartikan static nat itu merupakan one to one mapping.

Dalam static NAT, hanya 1 ip privat yang ditranslasikan ke 1 ip public. Artinya hanya 1 PC LAN yang dapat mengakses internet.

Langsung saja kita mulai konfigurasinya, pertama buatlah topologi seperti di bawah ini.


Konfigurasikan Ip address di semua interface router.
Router 0 :


Router 1 :


Konfigurasikan static NAT dan default route pada R1 PC LAN 192.168.1.11 akan ditranslasikan ke IP public 10.10.10.10


Ping static NAT melalui server dan sebaliknya. Alamat PC LAN tidak akan pernah dapat diping dari internet.




Jika sudah seperti gambr diatas, maka konfigurasi static NAT berhasil.
Terima kasih Wassalamualaikum wr.wb

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Jaringan VoIP dengan MikroTIK

Konfigurasi Redistribute di Cisco Packet Tracer