Konfigurasi Named ACL


Assalamualaikum wr.wb
Pada Lab kali ini, saya akan membahas tentang Konfigurasi Named ACL, yaitu pada ACL ini kita dapat mencustome urutan rule kita sendiri.

Langsung saja kita mulai konfigurasinya
Pertama, buatlah topologi seperti di bawah ini


Kita akan mengkonfigurasikan extended ACL dengan menggunakan ACL name, dengan mendeny client 1 yaitu 10.10.10.2 dan deny ICMP serta client 2 10.10.10.3 deny HTTP dan HTTPs, disini kita tidak menggunakan range akan tetapi hanya menambahkan rule.

Berikan IP Address di setiap Interface.


Kita akan mendeny ICMP dan HTTP pada client 1, kemudian untuk client 2 permit any setelah itu kita dapat menyisipkan rule untuk deny HTTPS pada client 2.

Ket :
Extended : ACL yang akan di gunakan standard atau extended
Puspa : nama ACL yang kita gunakan (bebas)
10 : sequence number (urutan rule)
Deny : action ACL (deny/permit)
ICMP : protocol yang ingin di filter (tcp/udp, ICMP dll)
Host : jenis filter host, network dan lain sebagai nya
10.10.10.2 : source address
20.20.20.2 : destination address
0.0.0.255 : wilcard mask dari /24
Eq 80 : identifikasi number port

Kita telah mengkonfigurasi kan deny ICMP, HTTP, dan permi any, sekarang kita konfigurasikan deny untuk HTTPS.

Selanjutnya ita akan menyisipkan rule diantara sequence 10 dan 15 untuk deny HTTPS.


Show ip access-list




Sekarang kita telah menyisipkan salah satu rule kedalam ACL, yang mana merupakan salah satu kelebihan dalam penggunaan ACL name.

Setelah itu jangan lupa ACL yang telah dikonfigurasikan di tanamkan dalam interface router.


Untuk verifikasi dapat dilakukan dengan test ping dari client 1 dan akses ke HTTP dan HTTPS pada client 2
PC1 (ip 10.10.10.2)


PC2 (ip 10.10.10.2)





Oke sekian dari saya
Wassalamualaikum wr.wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Jaringan VoIP dengan MikroTIK

Konfigurasi Redistribute di Cisco Packet Tracer

Konfigurasi Static NAT di Cisco Packet Tracer