Konfigurasi WebDAV 2 Hard Disk di FreeNAS

Assalamualaikum wr.wb
dalam blog saya kali in, saya akan menjelaskan Konfigurasi WebDAV 2 hard disk.

Web Distributed Authoring and Versioning (WebDAV) adalah perpanjangan dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang memungkinkan klien untuk melakukan operasi penulisan konten Web jarak jauh. WebDAV didefinisikan dalam RFC 4918 oleh kelompok kerja dari Satuan Tugas Teknik Internet.Protokol WebDAV menyediakan kerangka kerja bagi pengguna untuk membuat, mengubah, dan memindahkan dokumen di server. Fitur paling penting dari protokol WebDAV termasuk pemeliharaan properti tentang tanggal penulis atau modifikasi, manajemen namespace, koleksi, dan perlindungan menimpa. Pemeliharaan properti mencakup hal-hal seperti pembuatan, penghapusan, dan permintaan informasi file.

Langsung saja kita mulai konfigurasinya.
1) Saya menggunakan 2 hard disk yang berukuran :

  • Ujian : 50gb
  • Hasil : 25gb



2) Kita ke menu Storage, lalu pda tab Volumes klik Volume Manager.
Disini kita akan membuat dua hard disk yang nantinya akan di share lewat fitur Webdav.



3) Kemudian kita isi untuk folder ujian:
  • Volume Name : Ujian
  • Ceklis Encryption
  • Dan tambahkan hardisk yang pertama, yaitu hardisk untuk ujian
  • Kemudian klik Add Volume.




4) Hasilnya akan seperti ini, kemudian tambahkan lagi dengan klik Volume Manager, untuk folder hasil.



5) Isikan dengan :

  • Volume Name : Hasil
  • Ceklis Encryption
  • Add Hardisk yang kedua untuk Hasil
  • Lalu Klik Add Volume




6) Hasilnya seperti ini.



7) Selanjutnya kita ke tab Sharing, klik WebDAV, lalu klik Add WebDAV Share.
Jadi disini kita akan menentukan penamaan direktori yang ingin di share nantinya, lalu akan di index melalui web browser.



8) Isikan dengan :

  • Share Name : uaswebdav =========> nama untuk akses WebDAV nya nanti
  • Path             : /mnt/Ujian  =========> tempat yang ingin di share nantinya via WebDAV
  • Kemudian klik OK.




9) Lalu untuk Hasil

  • Share Name : hasiluas
  • Path             : /mnt/Hasil
  • Kemudian klik OK




10) Inilah hasil dari pembuatan sharing WebDAV yang sudah dikonfigurasi dengan dua hard disk.



11) Selanjutnya klik Services, pastikan fitur WebDAV sudah runing, lalu saya sarankan ceklist tanda start on boot agar saat server dalam keadaan mati, maka ketika dinyalakan otomatis fitur tersebut akan jalan otomatis lalu klik tanda kunci inggris untuk mengatur otentikasi dan port.



12)  Jadi disini kita bisa mengubah port dari service WebDAV ini, dan untuk otentikasi bisa kalian tidak kasih, atau dikasih dengan cara Digest & Basic Authentication. Lalu beri password, kemudian klik OK.



13) Untuk Pengujian buka Shell Selanjutnya Kita Akan Membuat Sebuah File Dengan Text Editor ee, Hard Disk Ujian ialah Hard disk yang disangkut pautkan di folder WebDAV yaitu uaswebdav. Saya akan membuat file dengan format .doc


14) Isikan folder sesuai keinginan kalian, misalnya "SELAMAT DATANG DI WEBDAV". Untuk menyimpan, klik CTRL+C, lalu exit.



15) Lalu, saya juga akan membuat file di direktori Hasil, yang nantinya akan di share di hasiluas. Saya akan membuat file dengan format txt



16) Isikan misalnya ALHAMDULILLAH BERHASIL.



17) Sekarang kita akan uji, ke browser lalu ketik 7.7.7.7:7777/uaswebdav maka otomatis file yang telah kita buat akan ada, dan bila kita klik Ujian.doc, maka akan terdownload.



18) Dan bila kita buka dokumen tersebut, maka hasilnya akan sama dengan yang telah kita buat tadi.




19) Lalu, ketik 7.7.7.7:7777/hasiluas untuk melihat direktori hasil yang telah kita share, dan apabila kita klik Hasil.txt , maka akan muncul file yang telah kita buat tadi.



20) Hasilnya sama dengan yang telah kita buat tadi.




Oke sekian dari saya
Wassalamualaikum Wr.Wb

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Jaringan VoIP dengan MikroTIK

Gambar
Assalamualaikum Wr.wb Oke pada blog saya kali ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya membangun jaringan VoIP dengan MikroTIK. Langsung saja kita mulai konfigursinya. 1. Login MikroTIK dengan Winbox, lalu tambahkan IP Address, Klik IP >> Address . 2. Tambahkan IP Address, lalu arahkan interface ke ether yang aktif lalu klik OK. 3. Pastikan MikroTIK dpt mengakses internet terlebih dahulu, klik Wireless , kemudian klik Wlan 1  lalu kita klik ceklist . 4. Kalau sudah kita double klik di wlan 1, kemudian kita masuk ke tab wireless kemudian kita klik scan. 5. Kemudian klik Start untuk mencari wifi yang akan kita koneksikan, kalau sudah kita klik Address  atau SSID nya kemudian klik Connect . Disini saya akan memakai wifi yang tidak menggunakan password, jika kita menggunakan yang ada passwordnya kita tambahkan dulu di security profiles. Lalu kalau sudah klik OK. 6. Selanjutnya kita akan meminta IP DHCP Client...
Baca selengkapnya

Konfigurasi Redistribute di Cisco Packet Tracer

Gambar
Assalamualaikum wr.wb Oke pada Lab kali ini saya akan membahas tentang Redistribute di Cisco packet tracer. Redistribute adalah sebuah metode untuk menghubungkan routing protocol yang berada dalam sebuah topologi, contohnya ada routing OSPF dan routing EIGRP dalam satu topologi. Oke langsung saja kita mulai cara konfigurasinya, pertama buatlah topologi seperti dibawah ini. Kemudian konfigurasikan ip address sesuai dengan interfacenya, dan lanjutkan dengan masing-masing routing protocolnya sesuai dengan yang ada di topologi. R1 : Pada R2 konfigurasikan dengan 2 routingan, yaitu OSPF & EIGRP. R2 : R3 : Jika semua router sudah di routing, lakukan ping untuk memastikan bahwa antar routing protocol yang dibuat tadi belum saling terhubung atau belum bisa berkomunikasi Ketika R1 ping ke R3 (23.23.23.2) belum bisa terhubung, itu dikarenakan masih berbeda protocol  dan belum ada redistribute diantara keduanya. Sekarang kita akan konfigur...
Baca selengkapnya

Konfigurasi Static NAT di Cisco Packet Tracer

Gambar
Assalamualaikum Wr.wb Pada lab kali ini saya akan menjelaskan tentang Static NAT di Cisco Packet Tracer. NAT adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.  Berfungsi untuk menerjemahkan atau merubah IP seperti dari IP privat menjadi IP public  Ip privat sendiri tidak dapat di gunakan dalam internet, maka dari itu kita harus menerjemahkan Ip privat tersebut ke dalam ip public dengan menggunakan NAT  Dapat digunakan apabila terdapat suatu server local yang ingin diakses mengunakan internet maka digunakan IP public  Dapat digunakan apabila ingin koneksi VPN menuju kantor mengunakan IP public Pada static NAT kita akan mentranslasikan ip privat ke ip public secara static, yang mana kita akan mengkonfigurasikan satu ip privat yang kita ubah ke ip public secara manual sesuai ip yang kita inginkan, atau dapat diartikan static nat...
Baca selengkapnya