Konfigurasi Panel Hosting di windows server 2016
Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi panel hosting.
Control Panel merupakan sebuah aplikasi yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada server kita, seperti add/remove domain, DNS, mail server, database/phpmyadmin, dan lain-lain. Zpanel adalah web hosting control panel gratis dan lengkap untuk server berbasis Microsoft® Windows ™ dan POSIX (Linux, Unix dan MacOSX). Zpanel ditulis dalam PHP dan menggunakan beberapa open source (atau tersedia secara bebas) paket perangkat lunak untuk menjadikan web hosting yang aman. Control Panel merupakan sebuah aplikasi yang ada pada hosting untuk mempermudah pengaturan hosting, aplikasi ini mirip seperti os, dan tentunya berbasis GUI, namun sebenarnya aplikasi ini merupakan kumpulan script-script dan command yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan webmaster dalam mengelola website.
Langsung saja kita mulai konfigurasinya.
Konfigurasi cotrol panel hosting kali ini kita menggunakan zpanel. Pertama, download terlebih dahulu beberapa file aplikasi yang akan dibutuhkan dalam instalasi zpanel, di situs https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/zpanel_vcredist_64.exe/download Sebelum menginstal ZPanel pada mesin berbasis Microsoft Windows kita harus terlebih dahulu memastikan untuk menginstal semua versi terbaru dari Microsoft Visual Studio Runtime, dalam hal ini kita menggunakan 64 bit.
Download terlebih dahulu Microsoft Visual Studio Runtime seperti gambar berikut ini. Tentukan sesuai OS yang digunakan.
Setelah proses instalasi selesai, jalankan dengan klik Run administrator.
Beberapa saat kemudian akan muncul Welcome to the zpanel installer 64 bit setup wizard.
Klik install untuk memulai proses instalasi zpanel dengan versi 64 bit.
Tunggu beberapa saat hingga proses intalasi tersebut sampai muncul gambar seperti ini.
Untuk aplikasi yang kedua silahkan download aplikasi stack https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/
Klik install untuk memulai instalasi zpanel server stack.
Proses instalasi MySQL, Webserver, Filezilla, dsb akan berjalan kemudian beberapa saat kemudian akan muncul windows features netframework 3.5 lalu klik close saja.
Selanjutnya aplikasi yang ketiga yang harus kita download adalah zpanel installer. Disini saya mendownload file tersebut menggunakan xdm agar cepat proses downloadnya. Klik link https://github.com/zpanelx/releases
Kalau sudah terdownload kita klik Run as Administrator.
Welcome to zpanel setup wizard dimana versi yang akan digunakan saat ini zpanel 10.1.0
License aggreement merupakan persyaratan yang harus dibaca tentang penggunaan aplikasi. Klik I Accept the agreement lalu klik Next.
Kalau sudah klik Install.
Sewaktu proses instalasi isikan Full Name dan email address yang akan didaftarkan nantinya pada saat login zpanel.
Full Quality Domain Name (FQDN) isikan domain yang akan didaftarkan pada server beserta isikan password yang diinginkan.
Complete zpanel setup wizard klik Finish untuk menyelesaikan instalasi.
Konfigurasi zpanel sudah selesai, selanjutnya kita coba login ke zpanel. Pada address bar masukkan nama domain. Kemudian isikan username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya. Login default zpanel adalah zadmin.
Tampilan awal dari zpanel dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Selanjutnya kita bisa konfigurasi zpanel sesuai dengan yang kita inginkan.
Konfigurasi ZPANEL.
Pertama beli nama domain pada salah satu situs hostingan. Kemudian tentukan nama domain tersebut sesuai dengan yang anda inginkan. Daftarkan domain pada server dns yang anda buat. Dalam hal ini domain yang saya daftarkan adalah puspa.net.
Setelah nama domain didaftarkan coba di uji koneksi terhadap domain tersebut dengan perintah ping lalu nama domain. Contoh zpanel.puspa.net.
Jika nama user dan password zpanel lupa dapat di check pada folder zpanel yang diinstal di drive C://zpanel lalu klik Login_details.
Pada file login details dapat kita check user account dan password yang sudah dibuat sebelumnya pada zpanel. Loginlah sesuai dengan yang sudah didaftarkan pada zpanel tersebut.
Proses selanjutnya adalah masuk ke web browser lalu ketikkan alamat domain tersebut yang didaftarkan pada zpanel sehingga bisa menuju konfigurasi zpanel dalam hal ini zpanel.puspa.net
Tampilan awal zpanel sudah muncul beserta fitur-fitur yang sudah tersedia yakni file, reseller, mail, domain. database, dll. Secara grafik sangat cocok digunakan untuk yang masih awam.
Sekarang kita coba konfigurasi pada file yang tersedia yakni dengan mengcreate ftp account. Pertama isikan username dan password. Kemudian pada account type pilih Full access. Pada home directory klik set master home directory pilih yang kedua yaitu public_html. Selanjutnya use domain directory pilih Root. Selanjutnya klik Create.
Satu user account FTP sudah berhasil di create dan maksimal account FTP yang dibuat adalah 10 account.
VERIFIKASI MENGGUNAKAN BROWSER
Ketika kita menggunakan FTP pada zpanel, buka browser kemudian ketikkan alamat ftp tersebut contoh ftp://zpanel.puspa.net masukkan username dan password yang sudah didaftarkan pada account ftp lalu sig in.
Ketika kita sudah bisa login ke ftp account zpanel maka tampilannya seperti gambar dibawah ini. Berhubung karena file masih kosong maka pada index of / akan terlihat kosong.
Bila menggunakan folder cara mengaksesnya adalah ftp://zpanel.puspa.net kemudian masukkan username dan password lalu klik Log On.
Kita coba membuat file untuk meyakinkan bahwa dia memilik account type sebagai FTP Full Access.
VERIFIKASI MENGGUNAKAN CMD.
Buka cmd lalu ketikkan alamat ftp yang terdaftar pada zpanel contoh ftp zpanel.puspa.net masukkan username dan password. Lalu create satu folder lewat cmd sehingga bisa ditampilkan seperti gambar dibawah ini.
Sekian dari saya
Wassalamualaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar