Instalasi DEBIAN & Partisi Hardisk

Hallo, Asslamu,alaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan membahas artikel tentang

Pertama-tama, buka virtual box kalian, lalu klik "baru" untuk membuat Linux Debian

1. Beri nama debian kalian, lalu klik lanjut.





















2. Atur kapasitas pentimpanannya, disarankan bila penyimpanan anda 4096 MB, maka gunakan 1024 MB saja.





















3.  Klik buat seperti pada gambar.





















4. Lalu klik lanjut pada gambar.



















5. Lalu pilih "dialokasikan secara dinamik". klik lanjut,



















6.  Disini kita atur kapasitas penyimpanan linux, kali ini masukkan sebesar 20 GB. Lalu klik Buat.


















7.  Setelah itu kita klik "Mulai" untuk Mulai menginstal Linux Debian.













8. Atur jaringan Menjadi "Adaptor ter-bridge" .


















9.  Atur penyimpanannya, lalu masukkan ISO DEBIAN, setelah itu klik OK.




















10. Lalu Pilih Install, bila di linux, kita hanya menggunakan ENTER dan NAVIGASI saja untuk mengarahkan.



















11. Pilih Bahasa Inggris
















12. Pilih Other.



13.  Pilih Asia.
















14. Pilih Indonesia untuk negara kita tinggal.




















15. Pilih United States.





















16. Kemudian Pilih American English.





















17. Pilih continue Untuk konfigurasi.


















18. Kemudian pilih Configure network manually.






















19.  Masukkan IP Adress kita, misalnya “192.168.2.107” setelah itu pilih continue.























20. Bila ada tampilan Netmask tidak perlu diubah, langsung saja pilih Continue.























21. Saat Gateway pun juga sama, langsung saja pilih Continue.






















22. Saat name server, langsung saja pilih continue.






















23. Masukkan HOSTNAME kalian, nama hostname itu kita buat sesuai dengan keinginan kalian saja.


















24.  Untuk DOMAIN, di kosongkan saja, pilih continue.
















25. Masukkan PASSWORD, Sesuai keiinginan kita.


















26. Masukkan kembali PASSWORD untuk mengkonfirmasi.












27. Masukkan USER sesuai kenginan kalian.














28. Langsung Saja pilih Continue.













29. Masukkan PASSWORD untuk user, sebagai saran sebaiknya passwordnya disamakan saja dengan yang sebelumnya.

















30. Masukkan kembali password untuk konfirmasi.

















31. Pilih wilayah western.


32. Untuk “PARTITION DISK” pilih MANUAL.




















33. Pilih “SCSI3” lalu pilih continue.


















34. Pilih YES.


















35. Lalu pilih PRILOG untuk membuat partisi baru.




















36. Pilih Create a new partition.

















37. Selanjutnya kita akan membuat partisipasi untuk root, kita akan membuat penyimpanan partisipasi tersebut sebanyak 10 GB. Jadi atur kapasitasnya 10.0 GB selanjutnya pilih continue.


















38. Pilih Primary.

















39. Pilih Beginning.


















40. Setelah selesai pilih Done setting up.


















41. Selanjutnya kita akan membuat partisipasi selanjutnya, Pilih kembali Prilog.















42. Pilih Create a new partition.













43. Untuk selanjutnya, atur kapasitas penyimpanannya sebesar 1.0 GB.











44. Pilih Logical.















45.Pilih Beginning.












46. Lalu pilih use as : Ext4.
















47. Kemudian kalian pilih swap area.


















48. Setelah selesai pilih Done setting up.













49. Lalu kita akan membuat partisipasi yang ke 3 yaitu /data, silahkan pilih kembali Prilog.














50. Pilih create a new partition.













51. Atur penyimpanannya sebesar 4.0 GB kemudian pilih continue.











52. Pilih Primary.
















53. Pilih Beginning.










54. Lalu pilih Mount point.















55. Kemudian pilih Enter manually untuk membuat nama penyimapanan sendiri.

















56. Kemudian kita ketik dan beri nama /Data selanjutnya pilih continue.












57. Setelah selesai pilih Done setting up.
















58. Selanjutnya kita akan membuat partisi yang terakhir yaitu /Home. Jadi pilih kembali Prilog.















59. Pilih Create a new partition.

















60. Karena sisa kapasitas penyimpanannya sebesar 6.5 GB, dan juga merupakan partisipasi yang terakhir, maka kita tidak perlu mengubahnya lagi, jadi kalian bisa langsung pilih continue.











61. Setelah selesai, pilih Done setting up.















62. Karena kita sudah selesai untuk membuat ke 4 partisipasi, kalian pilih Finish partitioning untuk ke tahap selanjutnya.
















63. Lalu disini, apakah benar itu partisi yang benar kita inginkan, maka kita langsung saja pilih YES.















64. Jika kalian tidak ingin men-scan CD/DVD, langsung saja pilih NO.

















65. Pilih NO.

















66. Karena kita tidak perlu melakukan survey, jadi langsung saja pilih NO.

















67. Untuk memilih software apa yang ingin diinstal, kamu bisa pilih Standard system, dan untuk menghilangkan tanda “*” tekan spasi, setelah selesai tekan ENTER.



















68. Pilih YES untuk menginstal Grub boot loader.

















69. Pilih CONTINUE.









70. Selanjutnya, kita login dengan akun kita, masukkan user dan pasword yang sudah dibuat tadi.











71. Untuk melihat hasil partisi yang kita buat, masukkan script fdisk -l, lalu tekan Enter.













Itulah penjelasan yang bisa saya sampaikan, terima kasih 
wassalamu'alaikum wr.wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Jaringan VoIP dengan MikroTIK

Konfigurasi Redistribute di Cisco Packet Tracer

Konfigurasi Static NAT di Cisco Packet Tracer