PERINTAH DASAR LINUX


Assalamua’alaikum Wr.Wb
Hallo semuanya, kali ini saya akan menulis artikel tentang perintah dasar LINUX. Berikut penjelasannya:

NO
PERINTAH
DESKRIPSI
 FORMAT
1.
id
Untuk melihat id yang ada di linux, baik id yang ada pada user, group, atau device
$ id
2.
Hostname
Untuk menampilkan nama komputer yang sedang aktif
$ hostname
3.
Uname
Untuk menampilkan sistem operasi
$ uname
4.
W
Untuk melihat siapa saka yang sedang aktif dengan informasi yang lengkap.
$ w
5.
Who
Untuk menampilkan daftar user yang sedang login beserta tanggal dan waktunya.
$ who
6.
Whoami
Untuk menampilkan daftar user yang sedang login tanpa adanya informasi/keterangan
$ whoami
7.
Chfn
Untuk mengubah atau menambahkan informasi user
$ chfn
8.
Finger
Untuk menampilkan informasi user yang telah diubah di “chfn”
$ finger
9.
Date
Untuk menampilkan waktu, tanggal, hari, bulan, tahun, pada saat ini
$ date
10.
Cal
Untuk menampilkan kalender pada bulan ini
$ cal
11.
Man
Menjelaskan detail dari perintah yang di inginkan
$ man <perintah yang dicari>
12.
Clear
Untuk menghapus layar
$ clear
13.
Apropos
Untuk mencari perintah yang sesuai dengan kata kunci yang dicari
$ apropos <kata kunci yang dicari>
14.
Whatis
Untuk menampilkan fungsi dari perintah yang dimaksud.
$ whatis <nama perintah yang dimaksud>
15.
Ls
Untuk menampilkan file dari direktori yang aktif.
$ ls /
16.
File
Untuk menampilkan tipe file.
$ file
17.
Cat
Untuk menampilkan isi dari suatu file.
$ cat <nama file>
18.
More
Menampilkan suatu file secara perlayar dengan menekan tombol Space atau Enter.
$ more <nama file>
19.
Pg
Menampilkan suatu file secara perlayar dengan menggunakan tombol Enter untuk ke bawah
$ pg <nama file>
20.
Cp
Untuk menyalin suatu file.
$ cp <nama file yang ingin dicopy> <nama file baru>
21.
Mv
Untuk memindahkan atau mengubah nama file dan direktori.
$ mv <nama file lama> <nama file baru>
22.
Rm
Untuk menghapus suatu file
$ rm <nama file>
23.
Grep
Mencari suatu kalimat pada suatu file.
$ grep <kata yang ingin dicari> <nama file yang dituju>
24.
Cal -y
Untuk menampilkan kalender dalam setahun.
$ cal –y
25.
Mkdir
Untuk membuat direktori baru.
$ mkdir <nama direktori baru>
26.
Rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
$ rm –R <nama direktori>
27.
Rm -R
Untuk menghapus direktori yang berisi file.
$ rm –R <nama direktori yang ingin di hapus>

Inilah contoh dari perintah dasar Linux :

1. id
   Fungsi : Melihat id di Linux, baik id yang ada pada user, group, atau device.
   Contoh gambar :
  



2. Hostname
    Fungsi : Untuk menampilkan nama komputer yang sedang aktif
    Contoh gambar :
    








3. uname
   Fungsi : untuk menampilkan sistem operasi
   Contoh gambar :








  


4. W
Fungsi : Untuk melihat siapa saja yang sedang aktif dengan informasi yang lengkap.
Contoh gambar :






5. Who
    Fungsi : Untuk menampilkan daftar user yang sedang login beserta tanggal dan waktunya.
    Contoh gambar :


6. Whoami
Fungsi : Untuk menampilkan user yang sedang login tanpa adanya informasi/keterangan.
Contoh gambar :









7. Chfn
    Fungsi : Untuk merubah atau menambahkan informasi user.
    Contoh gambar :











8. Finger
    Fungsi : Untuk menampilkan informasi user yang telah diubah di “chfn”
    Contoh gambar :





9. Date
    Fungsi : Untuk menampilkan waktu pada saat ini (tanggal, hari, bulan, tahun, jam)
    Contoh gambar :







10. Cal
 Fungsi : Menampilkan kalender pada bulan ini.
 Contoh gambar :








 



11. Cal -y
Fungsi : untuk menampilkan kalender dalam setahun
Contoh gambar :














12. Man
Fungsi : Menjelaskan detail dari perintah yang di inginkan.
Contoh gambar :



Lihat gambar di atas, maksudnya man apa yang diminta? misalkan "man man" maka masukan script "man man" dan akan muncul gambar seperti di bawah ini.


13. Clear
Fungsi : Digunakan untuk menghapus layar
Contoh gambar :





 14. Apropos
Fungsi : Mencari perintah yang sesuai dengan kata kunci yang dicari.
Contoh gambar :









15. Whatis
Fungsi : Menampilkan fungsi dari perintah yang dimaksud.
Contoh gambar :




16. ls
fungsi : Menampilkan file dari direktori yang aktif.
Contoh gambar :





17. File
Fungsi : Menampilkan tipe file.
Contoh gambar :









18. Cat
format : cat <nama folder>
Fungsi : Menampilkan isi dari suatu file
Contoh gambar :



19. More
format : more (nama file)
Fungsi : Menampilkan suatu file secara perlayar dengan menekan tombol Space atau Enter.
Contoh gambar :

misalnya: more <annisa>. maka akan tampil seperti isi file nya seperti ini


















 20. Pg
format : pg <nama file>
Fungsi : Menampilkan suatu file secara perlayar dengan menggunakan tombol Enter untuk ke bawah
Contoh gambar :
misalnya : pg annisa




lalu tekan enter, dan selanjutnya isi file akan muncul

21. Cp
Format : cp <nama file yang ingin di copy> <nama file yang baru>
Fungsi : Menyalin suatu file
Contoh gambar :






lalu setelah itu kita tampilkan isi file yang telah di copy







22.Mv
Format : mv <nama file yang ingin diubah> <nama file baru>
Fungsi : untuk mengubah atau memindahkan suatu file






23. Rm 
Format : rm <nama file yang ingin dihapus> 
Fungsi : Menghapus suatu file
Contoh gambar :
misalkan kita ingin menghapus file puspa.txt
 





24. Grep
Format : grep <kata yang ingin dicari> <file yang dituju> 
Fungsi : Mencari suatu kata / kalimat pada suatu file
Contoh gambar : 
 misalnya kita ingin mencari kata "orang" pada file "annisa.txt" maka tampilannya seperti gambar di bawah ini
 



25. Mkdir
Format : mkdir <nama direktori baru> 
Fungsi : membuat direktori baru
Contoh gambar :





26. rmdir
Format : rmdir <nama direktori yang ingin dihapus>
Fungsi : Untuk menghapus direktori yang kosong
Contoh gambar :




27. rm -R
Format : rmdir -R <nama direktori yang ingin dihapus >
Fungsi : untuk menghapus direktori yang berisi file
Contoh gambar :







 Itulah beberapa perintah dasar linux beserta fungsinya, semoga artikel ini bermanfaat :))
mohon maaf bila ada kekurangan, jangan lupa tinggalkan komentar ya!:)
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Jaringan VoIP dengan MikroTIK

Gambar
Assalamualaikum Wr.wb Oke pada blog saya kali ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya membangun jaringan VoIP dengan MikroTIK. Langsung saja kita mulai konfigursinya. 1. Login MikroTIK dengan Winbox, lalu tambahkan IP Address, Klik IP >> Address . 2. Tambahkan IP Address, lalu arahkan interface ke ether yang aktif lalu klik OK. 3. Pastikan MikroTIK dpt mengakses internet terlebih dahulu, klik Wireless , kemudian klik Wlan 1  lalu kita klik ceklist . 4. Kalau sudah kita double klik di wlan 1, kemudian kita masuk ke tab wireless kemudian kita klik scan. 5. Kemudian klik Start untuk mencari wifi yang akan kita koneksikan, kalau sudah kita klik Address  atau SSID nya kemudian klik Connect . Disini saya akan memakai wifi yang tidak menggunakan password, jika kita menggunakan yang ada passwordnya kita tambahkan dulu di security profiles. Lalu kalau sudah klik OK. 6. Selanjutnya kita akan meminta IP DHCP Client...
Baca selengkapnya

Konfigurasi Redistribute di Cisco Packet Tracer

Gambar
Assalamualaikum wr.wb Oke pada Lab kali ini saya akan membahas tentang Redistribute di Cisco packet tracer. Redistribute adalah sebuah metode untuk menghubungkan routing protocol yang berada dalam sebuah topologi, contohnya ada routing OSPF dan routing EIGRP dalam satu topologi. Oke langsung saja kita mulai cara konfigurasinya, pertama buatlah topologi seperti dibawah ini. Kemudian konfigurasikan ip address sesuai dengan interfacenya, dan lanjutkan dengan masing-masing routing protocolnya sesuai dengan yang ada di topologi. R1 : Pada R2 konfigurasikan dengan 2 routingan, yaitu OSPF & EIGRP. R2 : R3 : Jika semua router sudah di routing, lakukan ping untuk memastikan bahwa antar routing protocol yang dibuat tadi belum saling terhubung atau belum bisa berkomunikasi Ketika R1 ping ke R3 (23.23.23.2) belum bisa terhubung, itu dikarenakan masih berbeda protocol  dan belum ada redistribute diantara keduanya. Sekarang kita akan konfigur...
Baca selengkapnya

Konfigurasi Static NAT di Cisco Packet Tracer

Gambar
Assalamualaikum Wr.wb Pada lab kali ini saya akan menjelaskan tentang Static NAT di Cisco Packet Tracer. NAT adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.  Berfungsi untuk menerjemahkan atau merubah IP seperti dari IP privat menjadi IP public  Ip privat sendiri tidak dapat di gunakan dalam internet, maka dari itu kita harus menerjemahkan Ip privat tersebut ke dalam ip public dengan menggunakan NAT  Dapat digunakan apabila terdapat suatu server local yang ingin diakses mengunakan internet maka digunakan IP public  Dapat digunakan apabila ingin koneksi VPN menuju kantor mengunakan IP public Pada static NAT kita akan mentranslasikan ip privat ke ip public secara static, yang mana kita akan mengkonfigurasikan satu ip privat yang kita ubah ke ip public secara manual sesuai ip yang kita inginkan, atau dapat diartikan static nat...
Baca selengkapnya